Kambing Gunung Altai.

Kambing Gunung Altai Siberia.

      Kambing Gunung Altai dikembangbiakan dengan tujuan untuk menghasilkan wol yang dilakukakan pada tahun 1944 dan tahun 1982 di beberapa peternakan di Gorno Altai Autonommus wilayah Uni Soviet, dengan cara mengandangkan mereka di padang rumput sepanjang tahun. Kambing Gunung Altai hasil dari perbaikan perkawinan antara Kambing Don dengan kambing Lokal. Kambing Gunung Altai memiliki warna seragam, ukuran tubuh dan kemampuan produksi wol. Jenis kambing ini juga terkenal memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap keadaan suhu di dataran tinggi yang sangat dingin. Memiliki postur tubuh yang tinggi dan kualitas daging yang baik serta memiliki kemampuan untuk menggemukan badan yang cepat biasanya pada musim panas yang relative pendek. Bobot hidup Kambing Gunung Altai lebih unggul dibandingkan dengan kambing lokal yaitu 5-10 kg lebih berat dan 3-4 kali lebih banyak dalam menghasilkan wol. Berat badan kambing jantan adalah 65-70 kg dan bobot badan kambing dewasa betina adalah sekitar 41-44 kg. Tetapi seperti kambing Altai local mereka mengalami proses kedewasaan yang cenderung lambat yaitu di umur kisaran 5-5,5 tahun. Wol Kambing Gunung Altai memiliki kualitas yang tinggi dan merupakan komoditas yang sangat potensial untuk industri perumahan. Bulu penutupnya yang panjang berwarna hitam dan bulu wolnya berwarna abu-abu gelap.

      Data di tempat pencatatn menunjukan bahwa panjang yang sebenarnya dari serat wol kambing ini adalah 7,5 -10 cm. Diameter rata-rata 16-17 µm pada kambing yang sudah dewasa dan 15-16 µm pada kambing yang masih muda. Tidak ada perbedan yang menonjol tentang kehalusan wolnya pada tubuh bagian panggul dan pada bagian paha. Bulu rambut penutup berdiameter 75-90 µm. Kapasitas bulu wol pada kambing ini adalah 65-70%. Memiliki keseragaman yang dalam kisaran yang tidak lebih dari 10%. Hasil wol 600-900 g untuk kambing jantan dan 450-600 g untuk kambing betina. Serat wol panjangnya 8-9cm untuk kambig jantan dan betina.

       Perkembangniakan kambing yang ditempatkan di peternakan yang luas di sana sangat memuaskan. Dengan pemeliharaan di padang rumput terbuka sepanjang tahun tidak menyebabkan penurunan kualitas yaitu ( kekuatan, panjang, kehalusan) dari wol, karena tumbuh di tempat yang sangat menguntungkan untuk ketersediaan makanan. Untuk Kambing Gunung Altai panjang maksimal wol dengan diameter 16-20 µm adalah 9-9,5 cm.

      Pembibitan Kambing Gunung Altai bertujuan untuk memperbanyak populasinya dan dalam rangka untuk peningkatan produksi wol tanpa harus kehilangan untuk kebutuhan akan dagingnya. Selain itu dengan proses persilangan dengan kambing lokal sangat diharapkan kambing ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik untuk kondisi kkhusus daerah Siberia. Kambing Gunung Altai juga diperjualbelikan untuk dipelihara di tempat lain. Diantaranya beberapa peternakan di daerah Kosh Agach dan di daerah pertaian Edigansky wilayah Shebalin. Dalam beberapa tahun terakhir ini pertanian negara telah membuat kemajuan tertentu dalam beternak kambing silsilah muda. Populasi kambing meningkat dari 7.700 pada 1970 menjadi 9.900 pada tahun 1983, dan produksi kasmir naik dari 2.600 sampai 3.840 kg.